Si pembunuh berantai ternyata mengancam polisi dengan menyatakan akan membunuh sesegara mungkin, kecuali keris yang disita polisi, dikembalikan kepadanya.
Semuanya jadi kacau, ketika ditemukan lagi mayat dengan kondisi pembunuhan yang sama dengan korban si pembunuh berantai. Sementara si tersangka malah bunuh diri di dalam penjara.