Kehidupan Damar selalu diatur oleh mama nya yang otoriter. Disisi lain, Tristan masih berusaha untuk menjemput Jelita menggunakan mobil salah satu tamu tempat ia bekerja. Namun siapa sangka mobil yang ia gunakan adalah mobil mama nya Jelita yang membuatnya menjadi bahan tawaan satu sekolah.
Gendis memiliki masalah baru, dimana ia terancam kehilangan beasiswa karena mengajar les private. Gendis mengira Tristan yang mengadukan dirinya sehingga membuat ia dan Tristan bertengkar. Sedangkan Damar harus di vaksin demi dapat pergi ke summer camp tanpa bodyguard.
Selama perjalanan ke Alas Kliwon, Popi mengumumkan ke semua orang bahwa dirinya dan Damar berpacaran. Gendis sangat cemburu dan kesal sementara Tristan mendukung hubungan tersebut. Tak disangka, Tristan bernyanyi dan bermain gitar ketika api unggun yang membuat semua ornat terpesona, termasuk Jelita.
Tristan dan Damar dikeroyok oleh Sandy dan temannya. Mereka berdua-pun dimasukkan ke goa dalam hutan yang gelap dan sepi. Malam itu petir menyambar dan mengakibatkan terjadnya sesuatui. Ketika kembali, Damar menghajar Sandy habis-habisan sedangkan Tristan berubah menjadi tenang. Apakah yang terjadi kepada mereka?
Tingkah Damar yang mirip dengan Tristan membuat semua orang heran. Damar mengajak Tristan untuk bercemin dan menjelasksan kepadanya bahwa jiwa mereka terktukar. Tristan terkejut, namun menolak untuk kembali ke Alas Kliwon dan meminta bertukar peran selama satu hari.
Gendis dan Damar kembali untuk kehutan dengan tujuan yang berbeda. Namun, kejadian mengejutkan kembali terulang, kali ini Damar dan Gendis bertukar jiwa. Gendis berada dalam tubuh Tristan dan Damar berada di tubuh Gendis. Rahasia sejarah Alas Kliwon pun terungkap, seratus tahun yang lalu goa ini ditutup karena ada pertukaran jiwa yang gagal untuk kembali.
Jelita heran dengan sikap Damar yang agresif mendekatinya, tanpa tahu kalau sebetulnya jiwa Tristan yang berada dalam tubuh Damar. Di sisi lain, Gendis merasakan empati ketika melihat sisi lain kehidupan dari Tristan yang tidak pernah ia sangka. Tristan akhirnya setuju untuk kembali ke Alas Kliwon bersama Damar dan Gendis, namun hati kecilnya belum siap.