Pembunuhan brutal terjadi di ATM kampung Sukadamai. Roni harus memimpin penyelidikan karena Brata dipindahkan ke bagian arsip. Penyelidikan menemui jalan buntu, Vera meminta Brata untuk membantu Roni. Sukadamai membawa Brata kembali ke mimpi buruk di masa lalu. Dengan kemampuannya Brata mengidentifikasi saksi yang mengendarai motor. Ini membawanya bertemu Nenek Leti, pemilik warung yang diduga sejak dulu jadi gembong narkoba. Sementara Arifin yang terpilih jadi walikota terus memantau Brata yang diam-diam terus menyelidiki kecurangannya dalam Pemilu.