Brata mengalami tekanan berat. Dari Setiawan yang ingin kasus cepat tuntas. Dari preman yang menagih hutang. Petunjuk baru ditemukan. Brata meminta Teja meyakinkan Mara membantunya. Tetapi kejutan justru terjadi ketika Brata dan Vera diundang oleh Arifin makan malam di rumahnya.