Ada bahan ghibah baru yang beredar di grup Whatsapp emak-emak kompleks. Ada janda cantik yang sedang mencari calon suami baru. Hal ini menyebabkan semua emak-emak kompleks waspada dan mengawasi suami mereka lebih ketat, terutama Umi Laela. Beberapa gelagat Aba yang di luar kebiasaan membuat Umi Laela su'udzon.
Aba yang sakit wasir menolak ke rumah sakit karena merasa malu. Koh Aseng pun memanggilkan dokter untuk datang memeriksanya. Namun ternyata dokter yang memeriksa adalah dokter wanita. Aba menolak karena tak mau diperiksa oleh wanita yang bukan muhrim. Haruskah Aba mempertahankan tradisinya dan membiarkan penyakitnya bertambah parah?
Merasa resah dengan pergaulan Syakila di kampus, Aba mengadakan rahatan sebagai bentuk kejutan ulang tahun Syakila sekaligus menjalankan misi untuk mengenalkan putrinya dengan anak-anak muda keturunan Arab. Dari dulu, Aba memang bercita-cita memiliki menantu keturunan Arab.
Syakila membawa Fadly berkenalan dengan Aba dan Umi. Demi tidak dibilang kolot, Aba dan Umi berusaha menyesuaikan diri dengan menerima ajakan Fadly ke restoran Jepang. Akan tetapi kelakuan Aba dan Umi malah membuat Syakila malu.
Jenab memamerkan keseruan liburan dan tas branded yang baru didapatkannya pada Umi Laela. Hal tersebut membuat Umi iri sehingga menuntut Aba untuk mengajaknya pergi liburan dan dibelikan barang mahal juga. Namun, Aba selalu bersikap pelit pada Umi, padahal di luar sana Aba sangat dermawan terhadap orang lain.
Ibu mertua Aba datang berkunjung ke rumah. Sejak dulu Aba tidak pernah akur dengan ibu mertuanya karena selalu dinilai sebagai mantu galil adab. Selama kunjungan, Ibu mertua selalu menyudutkan Aba dalam berbagai kesempatan.
Vanya kedatangan keponakan laki laki bernama Ezhar yang akan menginap di rumahnya. Namun di grup emak-emak malah beredar gosip bahwa Vanya tinggal serumah dengan berondong. Aba yang fudhul alias kepo dengan Ezhar memiliki ide untuk menjodohkannya dengan Syakila. Aba menjadi sering menyambangi rumah Vanya, hingga menyebabkan Umi Laela curiga.
Saat Syakila putus dengan Fadly, ia tak sengaja bertemu dengan Ezhar. Mereka berkenalan dan menjadi dekat. Syakila belum tahu bahwa Ezhar adalah cowok yang akan dijodohkan Aba dengannya. Hingga akhirnya, Ezhar menjadi hawian barunya Syakila. Saat Syakila mengenalkan Ezhar dengan Aba dan Umi, kesalahpahaman terjadi.
Aba Mahmud, Aseng, Burhan dan Said datang ke pantai Bali yang penuh dengan wanita berpakaian minim. Aba syok, sementara Umi Laela dipanas-panasi oleh Jaenab dan Meira.
Khawatir Aba selingkuh di pantai yang penuh turis berpakaian seksi, Umi Laela mengajak Jaenab dan Meira untuk menyusul ke pantai. Sementara, Aseng bertemu dengan Chandra, pemilik Halo Tour yang suka pamer. Aseng malu karena Chandra membawa turis high class, sementara ia membawa Said & Burhan yang berperilaku norak.
Maysarah pulang dari Dubai dengan gaya berani yang mengejutkan keluarganya. Kunjungannya ke Ahlan Tour memicu kehebohan dan obrolan seru, berujung kejadian tak terduga di rumah dan kantor.
Maysarah kerja di Ahlan Tour, bikin Aseng dan Burhan naksir dan saling bersaing, sampai coba-coba pole dance. Gaya hidupnya bikin keluarga ribut, apalagi pas Abah dan Umi salah paham gara-gara obrolan Sasa dan Mae’saroh.
Maysarah dikritik keluarga dan dijauhkan dari Sasa. Ia memukau pelanggan marah, tapi istrinya datang mengamuk. Di sisi lain, Indah syok saat tahu hubungan antara Maysarah dan Abah.
Indah curhat ke Umi soal beda sikap Maysarah dan Abah. Riset kampus ke Ahlan Tour bikin dia, Maysarah, dan Sasa makin dekat. Malam diakhiri dengan tawa dan bir pletok, bikin Umi syok pas tahu mereka pulang larut habis makan dan minum itu.
Ide liburan Robert bikin heboh Aseng dan Burhan, apalagi saat Maysarah datang tiba-tiba. Paket dari Bambang bikin Umi curiga, lalu video call yang disalahartikan dan tudingan soal “gadun” bikin suasana makin panas dan penuh drama.
Paket misterius dan kunci kamar hotel membuat Aseng dan Burhan semakin curiga, menguatkan tuduhan Maysarah sebagai simpanan Bambang. Konflik memanas, tapi Bambang datang dan membela Maysarah, mengejutkan semua.
Aseng yakin Maysarah adalah jodohnya setelah mimpi indah tentang pernikahan mereka. Tapi persaingan dengan Burhan dan perbedaan keyakinan mulai menghancurkan harapan, membuat Aseng terjebak antara cinta dan realita.
Segitiga cinta Aseng, Burhan, dan Maysarah berakhir saat keduanya memilih melepaskan Maysarah. Aba dan Umi cemas soal iman Maysarah lalu konsultasi ke Habib Isa Alkaf. Ternyata, Maysarah kenal Habib itu, memulai perjalanan spiritual baru.